Rabu, 30 Juli 2014

foto sesudah terapi roaccutane lbh dari 7 bulan

foto diatas (yang saya pakai baju lab putih) adalah saat terapi roaccutan > 7-8 bulan. Dan foto dibawah ini adalah foto saya saat ini..diambil setelah kira-kira 1 tahun-1,5 tahun setelah selesai terapi roaccutane.
Naah itu semua foto-foto yang bisa saya bagikan di blog ini. Mohon maaf bila fotonya tidak jelas dan kurang fokus ke kulit wajah. Semoga bermanfaat. Tetap semangat, sabar, dan telaten saat menjalani terapi roaccutane ini :)

foto saat proses terapi roaccutane

foto ini diambil setalh 3 bulan terapi roaccutane. Jarak foto sebelum dan on process roaccutane therapy adalah sekitar 6-9bulan. Jadi foto sebelum terapi diambil skitar (kira-kira) 1 tahun sebelum foto diatas diambil. Pada foto diatas terlihat kulit saya sudah mulai kering, bibir saya pecah-pecah, kulit kemerahan. untuk lebih jelasnya, klik pd foto untuk memperbesar.

foto-foto sebelum terapi roaccutane

setelah sekian lama memberanikan diri untuk mengupload foto keadaan wajah sebelum terapi roaccutane, akhirnya hari ini saya mencari-cari foto lama saya. Foto ini diambil saat tahun 2011, sebelum saya memulai treatment roaccutane. Saya yang memakai cardigan abu-abu, yang mempunyai alis paling tebal..hehehehe... Jerawat saya termasuk jerawat tipe konglobata...mengerikan :( kalau foto ini belum jelas, silakan diklik di foto tsb untuk memperbesar gambar.

Minggu, 08 Desember 2013

PROPEEL...deep peeling :)

Sebagai pasien dengan keluhan jerawat kronis seperti aku, sdh seharusnya bener-bener disiplin perawatan di dokter kulit. Hanya saja tidak dipungkiri, kalau ke dokter kulit itu harus meluangkan waktu, tenaga, dan biaya yg tidak sedikit. Saya paham sih kenapa perawatan kulit itu mahal karena memang obat-obat dan alat yang dipakai pun juga mahal. Tapi tetaplah harus dijalani. KArena dokter kulitku mengerti kalau saya adalah termasuk pasien yang males kalau harus perawatan yang ribet, jadi dokter kulitku selalu menyarankan untuk peeling tiap 2 bulan sekali. Dan karena problem saya termasuk 'parah' dan sudah ada sedikit komplikasi maka disarankan untuk peeling jenis propeel. Dan saya browsing mencari tau. Ternyata propeel ini termasuk peeling yang bisa dibilang deep peeling. Prosesnya aja tidak seperti peeling biasanya. Jadi awalnya muka dibersihkan. Lalu mulailah prosedur peeling. Propeel ini terdiri dari 4 macam lapis peeling. Jadi ada empat jenis cairan yang akan dioleskan. Lapisan pertama rasanya panas dan perih, lalu ditunggu sekita 3 menit, lalu dimulailah lapisan kedua. Ini lebih panas lagi. Dan inipun dibiarkan 3 menit. Lalu lapisan ketiga, masih lebih perih lagi. lapisan keempat berwarna kuning, dan ini paling panas. Selama proses peeling biasanya saya tdk sengaja akan mbrebes mili (keluar air mata) saking panas dan perihnya. Dan setelah proses selesai, tidak boleh kena air selama 6 jam. Dan keesokan harinya cuci muka hanya boleh pakai air saja. Hanya dibasuh tidak boleh digosok kasar. selama 3 hari sebaiknya hindari paparan matahari. Jadi jangan aktivitas outdoor dulu kalau bisa. Kalaupun aktivitas outdoor sebaiknya lindungi wajah dari paparan debu dan sinar matahari. Efek pengelupasan kulit akan terlihat pada hari ke 4-5 setelah pengolesan peeling. Dan kulit yang terkelupas pun terlihat menghitam kecoklatan lalu akan pelan-pekan ngelupas. Dibandingkan peeling lain, peeling ini efek ngelupasnya lebih dalam dan lebih heboh. But that's okay. Setelah kulit terkelupas, dibawahnya ada kulit wajah baru yang sangat kenyal dan berwarna pinky. Sangat kenyal dan lembut. Ah sayangnya saya ga punya fotonya. Harga peeling ini cukup mahal menurutku..hehee Dan bahan aktif proopeel ini adalah TCA. Kata dermatologku, peeling ini akan merangsang kolagen kulit, jadi dia memang meresap agak dalam dibandingkan peeling yang lain. Mungkin itu sebabnya kenapa pengolesan harus sampai empat kali. Dan peeling ini juga bisa mengurangi bekas jerawat. Menurut saya, harga yang mahal dari peeling ini sebanding dengan efek yang ditimbulkan.

Jumat, 06 Desember 2013

Krim Tretinoin (vitacid; tretin-a)

Tretinoin adalah suatu derivat vitamin A. Dan penggunaannya biasanya sebagai regimen jerawat maupun sebagai krim anti aging. Cara kerja tretinoin adalah sebagai zat keratolitik yakni sebagai zat yang menghilangkan sel kulit mati dan membantu regenerasi kulit. Sehingga dengan pemakaian teratur kulit akan tampak lebih muda dan komedo akan hilang sedikit demi sedikit. Pemakaian krim tretinoin dimulai dari konsentrasi rendah dulu (0,025) lalu dilanjutkan dgn menaikkan dosis secara bertahap. Efek samping dari krim tretinoin ini adalah membuat kulit lebih sensitif dengan sinar matahari. Karena itu disarankan untuk menggunakan sunblock jika beraktivitas di luar ruangan. Selain menggunakan sunblock sebaiknya pengguna juga melindungi wajah dari sinar matahari langsung (bisa memakai topi ataupun payung). Selama pemakaian tretinoin krim akan terjadi pengelupasan ringan pada area yang dioles, hal ini tidak apa-apa. Cukup berikan pelembab yang tidak mengandung minyak, serta berikan sunblock. Selain bekerja sebagai keratolitik, tretinoin juga berfungsi untuk mengurangi minyak berlebih. Pada penderita acne yang tipe papul pustul atau konglobata, tretinoin dalam dosis besar bermanfaat sebagai antiradang. Efek yang dihasilkan akan tampak pada bulan ke 3 pemakaian. Efek yang muncul tidak langsung terlihat, membutuhkan waktu 3 hingga 6 bulan pemakaian.

Sabtu, 27 Juli 2013

Juli 2013

wah sudah lama nggak nulis lagi disini. Maklum, masih sibuk sbg koas di RS. Jadi nerusin cerita tentang acne. Jadi selama lepas terapi isotretinoin, aku masih rutin kontrol ke dokter kulit. Kondisi kulit sdh kembali berminyak, tapi tiap kali keluar acne memang tidak separah sebelum aku di terapi isotretinoin. Dan selam lepas isotretinoin, aku rajin peeling sebulan sekali. Peelingnya jenis propeel. Nanti akan dibahas tersendiri soal peeling ini. Problem acne itu gampang-gampang susah untuk di treatment. Khususnya kalau punya tipe kulit yang sensitif dan juga berminyak. Karena jika salah treatment sedikiit aja, sudah langsung keluar acne segede kacang. Dalam kasusku, aku punya kulit berminyak yang sangat sensitif. Banget. Bahkan dermatologku pun juga mengakui bahwa kulitku ini sangat sensitif.

Kamis, 29 Maret 2012

Maret 2012

sudah sejak november 2011 terapi isotretinoinku berhenti. Dan kondisi kulit wajah benar-benar sudah membaik dibanding sebelum terapi isotretinoin. Sekarang kelenjar minyak sudah mulai aktif lagi tapi memang tidak separah dulu. Meski sudah berhenti terapi isotretinoin, saya tetap rajin kontrol ke dokter. Dan sebulan sekali harus melakukan treatment lain yakni peeling. Mahal dan menyakitkan. Tapi worth it-lah. Saya tidak menuntut memiliki kulit wajah yang mulus sempurna tanpa noda dan jerawat. Yang saya inginkan adalah kulit yang sehat. Jerawat masih sesekali muncul terutama ketika menjelang haid, namun ini wajar. Karena menjelang haid, hormon jadi tidak stabil. That's fine, yang penting adalah jerawat yang tumbuh masih bisa ditangani dan bisa sembuh dengan baik tanpa meninggalkan bekas. Dalam jurnal penelitian dikatakan terapi isotretinoin ini memberikan hasil yang sangat memuaskan, namun 40% pasien pengguna isotretinoin bisa mengalami relaps. Jerawat bisa muncul lagi dengan tingkat keparahan yang lebih ringan. Dan jika hal ini terjadi, pasien bisa diberi terai isotretinoin lagi namun harus ada jeda waktu off isotret kurang lebih setahun. Namun biasanya off 4 bulan sudah bisa diberi isotret lagi. Relaps ini hingga sekarang belum diketahui penyebabnya. Dulu saya sempat sih relaps. 5 bulan setelah berhenti tappering off isotretinoin, muncul jerawat tipe cystic di area T-Zone dan pipi. Besar dan banyak. Bingung juga tuh waktu itu knp tiba-tiba muncul jerawat lagi. Akhirnya aku bawa lagi ke dermatologku. Dan dokter bilang belum perlu kembali ke terapi isotretinoin. Akhirnya waktu itu, aku dikasi antibiotik, di peeling 4 lapis, sama di suntik intralesi. JAdi jerawatku disuntik tepat di jerawatnya. Sumpah sakit bgt!. Tp keesokan harinya sdh pada kempes dan kering. Setelah proses pengelupasan sdh selesai, aku kontrol lg ke dermatolog. Dan disitu aku diberi vitamin kapsul untuk diminum 1x/hari. Diberi krim malem benzoil peroksida. Biasanya pake enhancer ( kayaknya sih kandungan enhancer ini asam vitamin A tretinoin deh). Kata dokter, relaps jerawatku itu bisa jdi karena penggunaan enhancer itu. Aku browsing di internet, disitu emang dikatakan bahwa krim tretinoin bisa menyebabkan tumbuh jerawat baru. Karena itu dermatologku nyaranin aku buat berhenti pake enhancer dl. Diganti benzoil peroksida dan dioleskan diseluruh wajah tiap malam hingga 2 minggu stelahnya suruh kontrol lagi.